Tingkatkan Ketahanan Pangan, Komandan Kodim dan Forpimka Semen Demontrasi Ploting Penanaman Padi

 

Dandim 0809 Kediri dan Forpimka Semen demontrasi ploting penamanamn padi sistem jajar legowo ( Foto : Humas Polsek Semen)
Dandim 0809 Kediri dan Forpimka Semen demontrasi ploting penamanamn padi sistem jajar legowo ( Foto : Humas Polsek Semen)

Polkedirikota- Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia, pagi ini Komandan Kodim 0809 Kediri bersama Forpimka diataranya Kapolsek Semen Polres Kediri Kota AKP Riko S, melakukan kegiatan demontrasi ploting penanaman padi dengan sistem jajar legowo di Desa Sidomulyo Kecamatan Semen Kabupaten Kediri,Rabu pagi (29/4).

“Kegiatan ini dalam rangka program ketahanan pangan, pagi ini kita demonstrasi ploting di Desa Sidomulyo Semen.Demplot ini dari biogreen dengan luas 2 ha varietas hibrida sembada,”kata Komandan Kodim 0809 Letkol (inf) Purnomosidi.

 

Seperti diketahui rekayasa teknik tanam padi dengan cara tanam jajar legowo berdasarkan hasil penelitian terbukti dapat meningkatkan produksi padi sebesar 12-22%. Disamping itu sistem legowo yang memberikan ruang yang luas (lorong) sangat cocok dikombinasikan dengan pemeliharaan ikan (minapadi legowo). Hasil ikan yang diperoleh mampu menutup sebagian biaya usahatani, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.

 

Teknologi legowo merupakan rekayasa teknik tanam dengan mengatur jarak tanam antar rumpun dan antar barisan sehingga terjadi pemadatan rumpun padi dalam barisan dan melebar jarak antar barisan sehingga seolah-olah rumpun padi berada dibarisan pinggir dari pertanaman yang memperoleh manfaat sebagai tanaman pinggir (border effect).

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumpun padi yang berada di barisan pinggir hasilnya 1,5 – 2 kali lipat lebih tinggi dibandingkan produksi rumpun padi yang berada di bagian dalam.

 

KEUNTUNGAN

  • Pada cara tanam jajar legowo 2:1, semua maupun tanaman seolah-olah berada pada barisan pinggir pematang, sedangkan pada cara tanam jajar legowo 4:1, separuh tanaman berada pada bagian pinggir (mendapat manfaat border effect).
  • Jumlah rumpan padi meningkat sampai 33°/a/ha.
  • Meningkatkan produktivitas padi 12-22%.
  • Memudahkan pemeliharaan tanaman.
  • Masa pemeliharaan ikan dapat lebih lama, yaitu70-75 hari. dibanding cara tandur jajar biasa yang hanya 45 hari.
  • Hasil ikan yang diperoleh dapat menutupi sebagian biaya usaha tani.
  • Dapat meningkatkan pendapatan usahatani antara 30-50%.

 

Sumber : Pustaka Litbang Deptan

 

bagikan artikel ini.Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0