
Polreskedirikota.com – Perayaan Imlek 2567 tahun monyet api yang jatuh pada Senin (8/2) lalu berakhir dengan perayaan Cap Go Meh 2016 yang puncaknya, Senin (22/2). Tak ketinggalan Klenteng Tjoe Hwie Kiong Kota Kediri juga merayakannya. Tema yang diambil dalam Cap Go Meh ini adalah “ Cinta Kasih Tumbuh Tanpa Pamrih, Kedamaian dan Harmoni akan Tercapai”

Perayaan ini juga dihadiri jajaran Muspida Kota Kediri salah satunya Kapolres Kediri Kota AKBP Bambang W Baiin didampingi Ketua Cabang Bhayangkari Ny Inka Paruntu.
Dalam sistem penanggalan Imlek, warga Tionghoa di Indonesia akan merayakan hari Cap Go Meh berdasarkan kombinasi 10 Tian Gan dan 12 Di Zhi.

Kata Cap Go Meh berasal dari dialek Tiociu atau Hokkien yaitu Cap Go itu lima belas dan Meh itu malam. Artinya malam kelima belas. Sedangkan dalam dialek Hakka disebut Cang Nyiat Pan yaitu cang nyiat adalah bulan satu dan pan itu pertengahan sehingga berarti pertengahan bulan satu.
Sementara di negeri daratan Tiongkok, perayaan Cap Go Meh dalam bahasa mandarin disebut Yuan Shiau Ciek artinya festival malam bulan satu dan di negeri barat lebih dikenal sebagai Lantern Festival. (res)
Foto-Foto Perayaan Cap Go Meh ( Fotografer : Roni | Adc)