Panen Raya Kedelai di Ploso Mojo Kediri

Kapolres Kediri Kota AKBP Bambang W Baiin juga turut serta dalam panen raya ini ( Foto- Foto: Rizki| Adc)
Kapolres Kediri Kota AKBP Bambang W Baiin juga turut serta dalam panen raya ini ( Foto- Foto: Rizki| Adc)

Polkedirikota- Panen raya kedelai dilakukan petani Desa Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Hadir dalam panen raya tersebut Maman Suherman Direktur Jenderal (Dirjen) Pertanian RI mewakili Menteri Pertanian, Selasa (13/10).  Kedelai merupakan hasil pertanian unggulan masyarakat Kabupaten Kediri.

Kabupaten Kediri merupakan salah satu penghasil tanaman jenis kedelai yang kualitasnya diakui oleh nasional.Sesuai grafik pertanian wilayah Jawa Timur menjadi salah satu penopang produksi kedelai mencapai 43 persen. Jumlah separoh lebih tersebut salah satunya dihasilkan di wilayah Kabupaten Kediri

 

Melihat produk olahan dari bahan baku kedelai
Melihat produk olahan dari bahan baku kedelai

Atas keberhasilan tersebut Direktur Jenderal (Dirjen) Pertanian Maman Suherman memuji para petani kedelai yang kian tahun kian berprestasi. Bahkan, para petani di Kabupaten Kediri mampu mensuplai kedelai di tingkat Jawa Timur,

“Kebutuhan akan kedelai untuk produksi di Jawa Timur itu mencapai 38 persen pertahun dan Kabupaten Kediri mampu menyuplai kebutuhan itu ditingkat provinsi Jawa Timur,” kata Maman Suhermam

Tingginya jumlah produksi kedelai berbanding lurus dengan perkembangan UMKM maupun pabrik olahan yang menggunakan bahan dasar kedelai. Untuk itu  Dinas Pertanian membuat Memori of Understanding MoU antara petani dan juga pelaku usaha.

Kepala Dinas pertanian Kabupaten Kediri Widodo mengatakan dengan MOU antara penghasil dan pengguna ini diharapkan petani tidak kesulitan menjualkan hasil tanamnya.

Kunjungan ke lokasi panen raya
Kunjungan ke lokasi panen raya

“ Sedangkan para pengusaha harus bisa mengambil produk lokal dari petani di daerahnya sehingga kerjasama ini saling menguntungkan.Diakui Widodo  untuk sementara  pihaknya belum bisa mengendalikan harga kedelai karena hal itu diserahkan kepada pasar,” terang Widodo.

Sementara itu dari hasil panen kedelai  sejumlah pelaku UMKM terus berinovasi agar ada nilai tambah.

Salah satunya mereka membentuk produk olahan berupa bubuk kopi kedelai sangrai,  susu kedelai dan tahu oleh-oleh. Produk dari bahan kedelai tersebut tidak hanya menembus pasar tradisional tetapi juga sudah menjamah ke berbagai daerah di Jawa Timur.

kegiatan temu wicara dan pencanangan industri hilir berbahan baku kedelai nasional
kegiatan temu wicara dan pencanangan industri hilir berbahan baku kedelai nasional

Sementara itu Wibowo Eko Putro Kadisperta Provinsi Jawa Timur mewakili Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjelaskan, pihaknya akan memberikan paket bantuan kepada para petani kedelai berupa peralatan tani, benih.

Lebih lanjut Wibowo berharap ada kerjasama dari semua pihak antara lain TNI, Polri, serta mahasiswa pertanian untuk memberikan pendampingan kepada para petani agar lebih meningkatkan kembali hasil pertanian.

Temu wicara dan pencanangan industri hilir berbahan baku kedelai nasional
Temu wicara dan pencanangan industri hilir berbahan baku kedelai nasional

“Kami akan memberikan paket bantuan peralatan bertani, dan benih serta pupuk-pupuk yang berkualitas,”pungkas Wibowo Eko Putro.

Selain dilakukan panen raya acara ini juga diadakan kegiatan temu wicara dan pencanangan industri hilir berbahan baku kedelai nasional.(res)

 

bagikan artikel ini.Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0