Pencak Dor Selalu Mengingatkan Bahwa Di Atas Lawan, Di Bawah Kawan

Pencak Dor adalah media silaturrahmi antar pendekar. Dalam slogannya, Pencak Dor selalu mengingatkan bahwa di atas lawan, di bawah kawan. Ini adalah satu wujud sportifitas yang tinggi. Mengapa? Karena pada prakteknya, slogan itu tidak hanya terpampang atau terucap, namun dengan sungguh-sungguh dilaksanakan.

 

Pencak Dor merupakan wahana bagi para pendekar untuk mengasah kemampuan dan menguji mental bertarungnya. Mental bertanding menjadi kekuatan penting bagi seorang pendekar. Apalagi media Pencak Dor bukan media bertanding biasa, karena aturan mainnya cenderung bebas, dan tidak setiap pendekar berani naik di atas ring. Mengapa? Alat pelindung juga terbilang sangat sederhana, hanya pelindung gigi saja. Jadi bagi pendekar yang belum memiliki kebiasaan atau kemampuan tertentu, tidak akan nekat naik ring begitu saja.

 

Ketika di atas ring, konsentrasi bertanding juga menjadi sangat penting, supaya tidak mudah terpancing emosi dan akhirnya menggunakan jurus “ngawur” yang sia-sia dan berujung kekalahan.

 

Menang-kalah, dalam pencak dor bukanlah hal yang utama. Karena pencak dor bukan untuk memperebutkan medali atau piala, namun demi memperkuat dan mempererat silaturrahim antar pendekar.

 

Pencak Silat, salat dan salawat. Ketiganya juga merupakan bagian tak terpisahkan. Bagaimana seorang pendekar sesungguhnya adalah pribadi yang taat beribadah dan selalu ingat kepada Sang Pencipta. Sebagaimana pencak dor, sebuah pagelaran budaya bertanding yang selalu diiringi bacaan salawat. Dan tentunya yang memacu adrenalin, dentuman tabuh jidor.

 

Pencak Dor merupakan warisan budaya yang harus dipertahankan dan terus dilestarikan. Tidak hanya menjaga warisan ulama (alm Gus Maksum Djauhari), namun juga membumikan budaya asli Indonesia.

 

Pimpinan Pusat Pagar Nusa juga tengah merancang dan mengkonsep bagaimana Pencak Dor bisa dipertunjukkan di Jakarta. Dan langkah berikutnya membuat pencak dor membahana di dunia, go international!

 

Nabil Haroen

Ketua Umum PP Pagar Nusa

 

 

 

bagikan artikel ini.Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0